KONFLIK KELUARGA pengaruh Mertua
Bilamana mertua terlalu banyak melakukan intervensi urusan rumah tangga Anda serta kehidupan pribadi Anda dan pasangan, sehingga menjadi tidak nyaman.
Pengaruh mertua dirasa terlalu dominan dalam setiap aktivitas maupun dalam rencana kehidupan rumah tangga Anda.
Kesimpulannya bahwa mertua selalu menginginkan Anda menjadi pribadi yang ideal menurut pandangan dan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan mereka.
Pertanyaannya mengapa pihak mertua kerap mempengaruhi kehidupan rumah tangga?
– Meskipun telah menikah tak dapat dipungkiri bahwa tidak sedikit mertua yang beranggapan bahwa masih berhak mengurus anaknya, tidak melepas anaknya hidup mandiri atau bahkan menganggap sang menantu belum tentu dapat memahami kondisi dan kebutuhan anaknya.
– Mertua menganggap anaknya sebagai aset berharga sehingga mereka berhak mengatur dan mengurus anak sepanjang hidup seolah-olah miliknya. Mertua tidak rela dan tak ingin membiarkan menantu mengambil alih atau merebut posisi mereka.
– Mertua menganggap bahwa anak dan menantu belum dewasa sehingga meragukan kecakapan dalam mengurus rumah tangga, sehingga menganggap diri mereka serba tahu apa yang tepat dan harus dilakukan.
– Mertua merasa khawatir bahwa menantu akan mempengaruhi sikap dan perilaku anaknya terhadap diri mereka maupun keluarga. Mertua takut kehilangan perhatian dan kepedulian anaknya sehingga berusaha agar menantu tidak terlalu dekat atau terlalu percaya dengan pasangannya.
– Kekhawatiran mertua terhadap masa depan anaknya jika memilih pasangan hidup yang tidak sesuai dengan harapan orangtuanya. Mertua meragukan kemampuan sang menantu untuk mendampingi dan membahagiakan anaknya. Dengan niat membahagiakan anak maka mertua berusaha mengendalikan dan mengarahkan kehidupan rumah tangga anak sesuai harapan orang tua.
Mengetahui motivasi mertua akan memudahkan Anda untuk melakukan pendekatan dalam mengatasi permasalahan ini.
✔ Tidak tinggal serumah dengan mertua menjadi solusi untuk menciptakan kemandirian, kenyamanan serta keharmonisan relasi Anda dengan pasangan dan kebahagiaan keluarga Anda.
Menghindari benturan kepentingan antara Anda, pasangan, mertua bahkan orang tua. Bangunlah fondasi rumah tangga dengan selalu mengutamakan diskusi dan kesepakatan bersama pasangan.
Menjadi tanggungjawab bersama. Meyakinkan pasangan untuk mampu hidup mandiri dan juga meyakinkan mertua atas kemampuan tanggungjawab untuk hidup mandiri bersama pasangan.
✔ Bila tidak memungkinkan berbeda tempat tinggal (harus tetap tinggal serumah) maka yang harus Anda lakukan adalah beradaptasi untuk menghadapi dan mendapatkan kepercayaan mertua. Anda harus mengetahui titik peka mertua penyebab mengapa tidak menyukai Anda.
Anda harus mampu mengubah pandangan mertua terhadap diri Anda. Mengubah sikap negatif yang berpotensi berseberangan dengan mertua.
Buatlah mertua merasa senang, dihargai, diperhatikan dan diutamakan. Buatlah mertua menyukai dan membutuhkan Anda.
Sebanyak mungkin menjalin interaksi dan komunikasi dengan mertua. Jadilah pendengar yang baik disaat mertua berbicara apa yang diucapkan dan ditanggapi dengan makna yang tersirat maupun tersurat.