Life a House WIFE
Ibu Rumah Tangga jauh lebih rentan stress bahkan depresi.
Seorang suami semalam datang ke ruang konsultasi menceritakan keluhannya. Salah satu kalimat yg sering Ia ulang adalah “saya kurang apa bu?
Saya bekerja keras seharian untuk bisa menafkahi keluarga bahkan saya telah memensiunkan istri saya tercinta supaya dia tidak terlalu lelah membagi waktu antara bekerja dan mengurus ke 4 anak kami di rumah”
Sepertinya pernyataan ini sungguh mulia bukan?
Tapi bagi beberapa wanita yang terbiasa dengan ritme bekerja, mengurus rumah tangga jauh lebih menguras energi dan emosi dibanding bekerja bukan begitu?
Jadi tidak heran juga jika tidak jarang kita menjumpai mereka jadi mudah marah dan tersinggung karena kebanyakan ibu rumah tangga lupa untuk memberikan jeda bagi dirinya sendiri, sehingga hari2 yang ia jalani seperti sebuah rutinitas yang sangat membosankan.
Apakah sama sekali tidak bahagia? Tidak juga; bahagia tentunya namun seorang ibu rumah tangga juga perlu waktu untuk dirinya, agar ia memiliki jeda bagi tubuh dan pikirannya, tentunya berharap agar ia mampu menata emosinya lebih baik dan lebih stabil.
Dan pak, apakah anda sudah menyadari tentang hal itu? Wajahnya memerah dan tersenyum, suaranya yang menggebu2 melirih tiba-tiba…