Mengapa seseorang nekat jadi Orang Ketiga ❔
Bagi semua orang stigma orang ketiga adalah hal negatif dan buruk, karena dengan kehadirannya akan mengganggu bahkan menghancurkan kebahagian orang lain hanya demi keegoisannya semata.
Orang ketiga tersebut mengerti dan paham bahwa kehadiran adalah suatu kesalahan dan tercela.
So..mengapa alasan seseorang jadi orang ketiga dalam hubungan orang lain?
- Merasakan kenyamanan di hati
Dia sudah dibutakan oleh rasa cintanya pada pasangan orang lain dan selalu mengutamakan perasaannya.
Hal perasaan ini lah yg pada akhirnya mengalahkan logika bahwasan nya hubungan terlarang ini adalah suatu kesalahan.
Rasa kenyamanan tersebut akan dia pertahankan, meskipun dia tahu bahwa seseorang yang dia cinta saat ini telah menjadi milik orang lain.
Dia bisa menerima itu semua dan “rela berbagi”, asalkan tidak berpisah dari seseorang yang dia cintai.
- Pernah menjadi korban perselingkuhan
Pernah menjadi korban yang pernah memgalami diselingkuhi (dikhianati) pasangan sebelumnya akan membuat dia punya dendam pribadi. Dia tidak ingin jika hanya dirinya saja yang merasakan sakit hati.
Pernah menjadi korban diselingkuhi dapat menjadikan dirinya tidak lagi menghargai arti sebuah kesetiaan dalam hubungan.
Bermula dari dia akan membalas perlakuan pasangan dengan menyelingkuhinya balik. Setelah dia merasakan senangnya selingkuh, maka dia akan melakukannya lagi dan lagi, meskipun harus dilakukan di hubungan orang lain, dia akan tetap melakukannya.
- Rasa exciting (tantangan) menyukai pasangan orang lain
Ada tantangan tersendiri yang ingin dia lakukan saat dia jatuh cinta pada seseorang yang telah memiliki pasangan. Dia antusias merebut orang tersebut untuk dia jadikan pasangannya dan meninggalkan pasangan sah orang tersebut.
Ada suatu rasa “kesenangan dan tantangan” dalam menjalani hubungan terlarang ini, bahkan karena faktor terlarang ini yg menjadi menarik menurutnya.
- Seseorang tersebut adalah tipe ideal nya.
Ketika dia menemukan seseorang yang menurutnya sesuai dengan tipe idealnya selama ini, maka dia akan terus mengejar orang tersebut hingga bisa memilikinya. Tak peduli apakah orang tersebut punya pasangan atau tidak.
Selama dia bisa mendapatkan hatinya dan mendapatkan seseorang tersebut untuk menjalin hubungan dengannya, maka itu sudah cukup. Pasalnya, selama ini pencariannya mencari tipe yang ideal telah dia temukan dan tidak akan dilepaskannya begitu saja.
- Kebutuhan Financial
Kebutuhan finansial juga sering kali jadi alasan seseorang melakukan hal yang salah dan jadi perusak hubungan orang lain.
Dia sebenarnya sadar sepenuhnya bahwa menjadi orang ketiga itu sangatlah salah dan punya banyak anggapan negatif, tapi karena ada kebutuhan finansial dan ketergantungan, maka dia akan melakukannya terus.
Penyebab dari 5 faktor tersebut diatas dapat terjadi salah satu nya atau bahkan dapat pula terjadi karena beberapa faktor secara bersama-sama.
Ada banyak alasan menjadi pembenaran nya, tapi bukan berarti jadi orang ketiga itu adalah perbuatan yang dibenarkan.
Perselingkuhan dan orang ketiga adalah hal yang tetaplah salah, karena hal tersebut mengingkari dan mengkhianati makna (arti) sebuah kesetiaan, sebuah komitmen bahkan sebuah cinta.
Rasa kebahagiaan dalam suatu hubungan perselingkuhan adalah semu, karena sesungguhnya hal tersebut bukanlah kebahagiaan sejati namun adalah kesenangan sesaat saja.
Dalam pengalaman saya sebagai konselor pernikahan dan konselor perselingkuhan yang banyak menghadapi para pasangan bahkan seseorang yang menjadi pihak ketiga, saya pribadi berkesimpulan bahwa tidak ada satu pun kisah perselingkuhan yang dilakukan oleh pihak ketiga yang akan berakhir bahagia. Semua akan meninggalkan luka batin yang mendalam bahkan akan menimbulkan masalah baru dikemudian hari.
*Artikel tulisan ini telah dimuat pada IDN Times
Baca artikel kami sebelumnya :
✔ Ketagihan selingkuh atau terjebak perselingkuhan
✔ Apakah “tukang selingkuh” bisa berubah
✔ Wanita dalam perselingkuhan
✔ Mengapa orang ketiga dapat hadir
✔ Rasa “terhubung” dalam perselingkuhan
✔ Memahami cinta dan perselingkuhan
Download aplikasi kami di Google PLAY STORE Psikolog Surabaya atau download melalui website kami ini.