PEREMPUAN

Tidak mudah untuk memahami seorang perempuan, bahkan banyak laki-laki yang sudah menikah namun mereka belum bisa memahami sifat, emosi dan kebiasaan istrinya, hingga pada akhirnya pernikahan mereka dapat berakhir dengan perpisahan (perceraian). Pengalaman sebagai konselor pernikahan menunjukan bahwa sesungguhnya menjebatani pemahaman yang berbeda merupakan kunci keharmonisan dalam komunikasi sebuah pasangan. Perempuan lebih ingin diperhatikan dan dimengerti dengan TEPAT oleh laki-laki pasangannya, namun hal ini tidak sederhana dan tidak mudah karena laki-laki lebih mengutamakan rasionalitas dan perempuan cenderung menggunakan emosi, sehingga perbedaan ini seringkali berujung pada kesalahpahaman. Perempuan dan laki-laki memang berbeda namun perbedaan itu harus diterima dan digunakan untuk kebaikan bersama. Perempuan sering kali dikatakan memiliki pemikiran yang kompleks dan sulit dimengerti. Ini menandakan bahwa belum tentu seorang laki-laki bisa memahami seutuhnya pemikiran perempuan, walau sudah berpasangan dan membina hubungan.
Perempuan adalah sosok yang unik dan kompleks, terkesan rumit dan sulit dimengerti sehingga laki-laki sulit memahami isi hati dan keinginannya. Banyak laki-laki sulit memahami apa yang sebenarnya diinginkan oleh perempuan. Kenyataannya perempuan selalu berhasil menemukan kesalahan sekecil apapun yang diperbuat oleh laki-laki dan selalu bisa mengelak walaupun perempuan tersebut juga menyumbang kesalahan. Sayangnya banyak laki-laki yang tidak tahu kesalahan mereka di mata perempuan dan bagaimana mereka harus memperbaiki.
Mengenal lebih dekat Karakter khas Perempuan…
– PEKA
Perempuan mempunyai perasaan lebih peka dan dapat merasakan apapun secara lebih akurat dan mempunyai perkiraan yang kuat.
Kebanyakan perempuan selalu menyangkutkan segala sesuatunya dengan perasaan.
Segala hal rela dilakukan demi membahagiakan orang yang disayangi, bahkan kadang ia tidak menyisakan ruang dihatinya untuk mencintai dirinya sendiri.
– Mencari Rasa Nyaman
Perempuan selalu membutuhkan rasa nyaman, bilamana seorang laki-laki mampu memberikan rasa nyaman itu maka sang perempuan akan terhanyut seiring kenyamanan yang diberikan sang laki-laki. Rasa nyaman sudah lebih dari cukup untuk membuatnya jatuh cinta. Namun hati-hati jagan coba menyakitinya.
– Diperlakukan ISTIMEWA
Membutuhkan perhatian, diakui dan dianggap bahkan merasa diinginkan.
– Mudah mempercayai informasi dari luar
– Pandai berdebat
Perempuan tidak akan berhenti berdebat sampai sang laki-laki mengakui bahwa dirinya benar. Perempuan akan mempertahankan pendapatnya.
– Pengatur
Ia dapat mengatur segala sesuatu nya sesuai dengan keinginannya, bahkan ia bisa mengatur laki-laki pasangannya sehingga laki-laki itu menjadi seperti apa yang dia inginkan, karakter, penampilan, maupun kebiasaan sang laki-laki.
Man vs Woman
Laki-laki dan perempuan dilahirkan dengan perbedaan karakter yang KHAS.
Pada satu sisi positif bahwa perbedaan itu sebenarnya dapat saling melengkapi, walaupun disisi yang lain perbedaan kadang-kadang ada juga yang berbenturan.
Sikap saling memahami dan saling pengertian adalah fondasi terbaik bagi lahirnya rasa CINTA dan KASIH SAYANG.
Perempuan berusaha melakukan banyak hal yang dia inginkan dalam satu kesempatan, walaupun tidak semua hal mampu ia bereskan, sedangkan laki-laki lebih fokus dalam satu hal daripada banyak hal tapi berujung berantakan.
Laki-laki lebih menginginkan status, kesuksesan dan kejelasan. Laki-laki memberikan visi, misi besar serta mengajarkan perjuangan kepada perempuan.
Bagi perempuan selalu menginginkan hubungan yang hangat dan perempuan mengajarkan kesederhanaan serta hal-hal emosional kepada laki-laki.
Laki-laki tidak ingin menjelaskan sesuatu lebih jauh apabila memang menurutnya hal itu tidak diperlukan, karena menurutnya sudah sangat jelas.
Namun bagi perempuan sesuatu selalu mempunyai banyak arti sehingga sesuatu itu harus dijelaskan lebih lanjut, sehingga ia membutuhkan penjelasan kembali atau rincian-rincian yang tak terpikir oleh laki-laki. Pikiran perempuan terisi oleh berbagai macam hal sekaligus.
Laki-laki lebih enggan terhadap banyak pertanyaan sedangkan perempuan merasa lebih senang terhadap pertanyaan. Ketika laki-laki tak bertanya, perempuan pun merasa laki-laki tak memberi perhatian dan tak menyayanginya.
Laki-laki lebih berbicara terbuka apa adanya dan sebaliknya perempuan memiliki banyak pertimbangan sebelum memutuskan untuk mengatakan suatu hal.
Perempuan mudah tersentuh hatinya, lebih peka dalam hal perasaan. Perempuan bisa sangat sensitif dalam waktu tertentu. Perempuan hanya memerlukan pengertian oleh laki-laki. Sekecil apapun perempuan selalu tahu jika ada yang berubah pada diri orang yang disayangi olehnya.
Bagi perempuan menyimpan rasa jengkel karena perlakuan orang lain dapat menguatkan diri nya dan membuktikan dirinya untuk sebuah tekad menjadi lebih baik, ia akan memperbaiki dan mematangkan dirinya
Batasan sedih dan bahagia bagi perempuan tak mudah diprediksi. Menangis bukan menunjukan bahwa perempuan lemah karena air mata bisa digunakan olehnya kapan saja dan dimana saja.
Perempuan selalu ingin PERHATIAN.
Perempuan selalu berusaha mencari perhatian laki-laki, karena begitulah naluri perempuan. Tanpa adanya perhatian sang perempuan enggan menjalin hubungan dengan laki-laki, karena perempuan cenderung menggunakan perasaan terhadap segala sesuatu. Bagi perempuan sebuah perhatiaan yang diberikan laki-laki adalah tanda bahwa laki-laki tersebut benar-benar peduli dan mampu memberikan kebahagiaan. Sesungguhnya perempuan memiliki gengsi yang lebih besar sehingga ia mampu menunggu sampai laki-laki memberikan perhatiaannya. Perhatian dapat juga dirasakan sebagai suatu kenyamanan oleh perempuan dan karena hal itu perempuan selalu mengapresiasi segala bentuk perhatian yang diberikan oleh laki-laki. Perempuan menyukai perhatian-perhatian walaupun kecil terlebih bila atas kesadaran sendiri. Selain perhatian yang penting bagi seorang perempuan adalah KESABARAN dari sang laki-laki, termasuk sebuah kesabaran dalam memahami bahwa perempuan adalah mahluk yang emosional yang peka terhadap perasaan, namun bukan berarti bahwa perempuan hanya menggunakan hati atau perasaan saja dan yang sesungguhnya adalah laki-laki dan perempuan menggunakan otak ketika berkaitan dengan emosi, namun perempuan memang lebih perasa. Perempuan adalah tipikal orang yang ingin didengar, didukung dan dipahami, dan semua hal inilah yang ada didalam sebuah perhatian. (Surabaya, 14 06 2020; disadur dari Richard Carlson)