Sadarkah Anda bahwa beribu-ribu pikiran melintas di benak kita setiap hari. Berupa gagasan, rencana, harapan ataupun kenangan, sebagian membuat kita senang namun banyak pula yang sebaliknya seperti cemas, prihatin, waswas, kebingungan bahkan rasa kehilangan harapan. Pikiran akan bergerak dalam frame waktu masa lalu dan masa depan.
Hanya ada 2 perlakuan ketika ribuan pikiran itu melintas, yakni pikiran itu hanya melintas lalu terlupakan-membiarkannya lewat (karena dianggap kurang penting) maka pikiran itu akan pergi secepat datangnya, dan hal kedua adalah memusatkan perhatian pada pikiran itu bahkan menganalisisnya “selalu ada didepan mata” dan menjadikan nya sebagai sesuatu yang penting.
Mengertikah Anda betapa mudahnya menciptakan masalah dari apa saja.
Anda cukup memusatkan perhatian pada apa yang Anda pikirkan, kemudian rasa senang/cemas/prihatin/bingung/frustasi dsb akan muncul sebagai reaksi kelanjutannya atas pilihan opsi Anda untuk memusatkan pikiran yang akan dijadikan prioritas.
Pikiran Anda memberikan kontribusi dalam masalah yang membuat Anda frustasi dan hubungan Anda biasanya akan segera penuh masalah dengan menyalahkan pasangan.
Inilah mengapa suatu masalah kecil akan bisa menjadi suatu masalah besar, karena pikiran menempatkan dan memusatkan perhatian pada suatu obyek yang dianggap penting sehingga akan menjadi pemicu suatu masalah sebagai reaksi atas opsi pilihan pikiran tsb. Faktanya bahwa banyak masalah kita sesungguhnya disebabkan oleh lintasan pikiran yang terlalu serius kita sikapi.
Apakah pikiran Anda mencengkram sesuatu dan tidak mau melepaskannya? Jangan biarkan pikiran Anda mencengkram semua masalah, cobalah merelakan dan melepaskan berdasarkan skala priorotas yang sungguh tepat&bijak, agar Anda dapat menggunakan energi Anda untuk memikmati hal-hal yang menyenangkan bersama pasangan.
Jangan membiarkan pikiran berputar-putar tak terkendali dan yang harus dilakukan adalah justru menemukan cara sehat untuk mengatasinya.