Keputusan terbesar yg diambil setelah perceraian ataupun kehilangan pasangan hidup karena meninggal adalah pernikahan kedua.
Keputusan yang jauh lebih matang dan dewasa umumnya saat memutuskan untuk kembali mengikat diri dalam ikatan pernikahan untuk membentuk rumah tangga, betapa tidak status yang berbeda jelas membawa konsekuensi berbeda pula dalam mengambil keputusan. Pertimbangan itu antara lain
1. Mantap hati memilih pasangan baru yg artinya juga bahwa pasangan sanggup menerima diri anda apa adanya.
2. Jika anda membawa anak dari pernikahan anda sebelumnya, tentunya anda harus memastikan bahwa anak anda mampu menerima pasangan baru anda demikian juga sebaliknya anda harus yakin bahwa padangan anda tidak hanya menerima anda tetapi anda sepaket dengan putra/putri anda.
Pakailah pendekatan yang baik, tapi bukan berarti memanjakan anak agar anda mendapat jalan tol. Tetaplah berpegang pada koridor yg tepat sebab baik anak anda maupun pasangan anda wajib memiliki waktu adaptasi yang cukup sebelum anda memutuskan menikah.
3. Pikirkanlah dengan detail krn tanggung jawab anda memastikan bahwa dengan pernikahan kedua anda akan menjadi lebih baik ketimbang sebelumnya.
4.Kematangan emosi adalah hal yg sangat penting, jangan berusaha membandingkan kehidupan anda yg dulu dan sekarang, tapi jalanilah dengan tulus jika anda sudah memutuskan .
Ingatlah selalu tidak ada org yg sempurna tetapi ada org yg selalu bisa berbagi bersama anda dan membuat anda lebih baik dari sebelumnya.
