“Dia tidak sungguh-sungguh mendengarkanku.”
Sungguh tidak nyaman dan tidak menyenangkan menjalin hubungan dengan orang yang tidak mau mendengarkan Anda.
Merasa didengarkan merupakan kebutuhan manusiawi yang penting dan bila tidak dipenuhi akan membuat seseorang merasa ada sesuatu yang hilang.
Bila merasa didengarkan dengan tulus orang akan merasa puas dan sempurna sebagai manusia serta nyaman menjalin hubungan dengan Anda.
Bila merasa didengarkan seseorang akan merasa dirinya istimewa dan dihargai.
Yakinlah, sungguh nyaman dan menyenangkan menjalin hubungan dengan orang yang bersedia mendengarkan Anda
Percayalah…walaupun nampak sepele dan sederhana namun hal ini faktanya menjadi salah satu “pintu masuk” menuju masalah lain berikutnya. (beberapa topic yang sudah pernah diulas sebelumnya).
Ketrampilan mendengarkan dengan baik akan mendorong seseorang membuka diri dan mencurahkan isi hatinya dan membuat hubungan semakin erat.
Menjadi pendengar yang baik berarti membuktikan bahwa Anda peduli pada perasaan pasangan dan bahwa Anda mengakui serta menghargai apa yang disampaikan.
Pendengar yang baik bukan hanya berarti bisa mengulangi apa yang baru saja disampaikan pasangan, nemun benar-benar terlibat dalam pembicaraan, bersikap sabar dan penuh empati.
Artinya Anda berusaha mengerti apa yang sedang dibicarakan-Anda mencernanya tanpa membuat penilaian dan menunggu sampai dia selesai bicara.
Bila mendengarkan apa yang dikatakan pasangan dengan cermat dan penuh kasih, Anda tidak akan mengambil kesimpulan dengan gegabah dan menahan diri untuk tidak kesal atau bereaksi berlebihan Kebanyakan adalah menyela pembicaraan dan merasa sudah tahu apa yang akan dia katakan atau menawarkan masukan sebelum seseorang selesai bicara dan sebelum Anda mengerti apa yang ingin dia sampaikan.