Semua orangtua di dunia ini mengharapkan anak yang hadir ditengah-tengah mereka adalah anak yang sehat dan sempurna.
Tidak ada satupun dibenak seorang ayah atau ibu bahwa buah hati mereka akan memiliki kelainan dengan anak-anak pada umumnya, baik itu secara fisik maupun mental.
Namun faktanya ada anak yang memang kehadirannya di bumi ini begitu unik.
Seorang anak sendiri tidak bisa menentukan akan seperti apa dirinya pada saat dilahirkan. Salah satunya mereka yang disebut anak-anak berkebutuhan khusus.
Sebagai orangtua tentu bukanlah hal yang mudah untuk menerima kenyataan yang ada untuk mengasuh dan membesarkan anak-anak yang berkebutuhan khusus.
Bagi orangtua pun butuh kesiapan secara psikologis untuk dapat menerima kenyataan bahwa kehadirannya tidak sesuai dengan yang diharapkan dan tetap mampu bersyukur untuk dapat mengasuh, membesarkan dan mendidik anak-anaknya dalam proses kehidupannya.
Ada beberapa tahapan proses penerimaan yang dilalui oleh orangtua dalam menghadapi kenyataan terhadap keadaan buah hatinya tersebut, dan tahapan ini memang tidak mudah bagi psikologis orangtua.
π Tahap penolakan terhadap kenyataan
π Tahap marah terhadap keadaan
π Tahap menawar keadaan
π Tahap depresi menghadapi kenyataan
π Tahap penerimaan diri dan realistis pada kenyataan
Meskipun kita tidak benar-benar bisa mengerti mengapa anak yang lahir ditengah-tengah keluarga adalah anak yang berkebutuhan khusus, percayalah rencana Allah terhadap keluarga yang kita bangun bersama adalah baik adanya.
Hari ini mungkin belum mengerti, tetapi pada waktunya kita akan menangkap apa sebenarnya yang Allah sedang rancangkan di dalam kehidupan kita.
Mempersiapkan fisik dan mental psikologis bagi sang orangtua juga merupakan salah satu proses dalam rencana Allah atas kebaikan dan anugerah yang diberikan-Nya melalui kehadiran sang buah hati.
Langkah dan saran bagi orangtua ABK :
β Menggali pemahaman terhadap anak berkebutuhan khusus melalui berbagai informasi yang tersedia.
β Orangtua diharapkan dapat bersikap lebih sabar dalam menghadapi perilaku anak demi perkembangan positif sang anak, senantiasa memberikan dukungan kepada anak, memberikan perhatian dan kasih sayang terbaik.
β Dukungan moril dan perhatian dari keluarga besar, sehingga diharapkan orangtua dapat memberikan pengasuhan yang baik kepada anaknya.
Orangtua hendaknya dapat selalu menjaga dan membangun kondisi psikologis yang positif, baik melalui dukungan keluarga ataupun konsultasi dengan psikolog, karena hal ini sangat dibutuhkan sang buah hati (anak) dalam perkembangan selanjutnya.
Bagaimana pun masa depan anak dan segala perkembangannya berangkat dari dukungan orangtua, walaupun hal ini tidaklah mudah. Peran orangtua dalam dukungannya sangat dibutuhkan khususnya mental dan psikologisnya.