Perceraian Bill Gates & Melinda Gate di pernikahan 27 tahun

by -438 views

(MANADOPOST.ID) – Dunia dibuat syok dengan kabar Bill dan Melinda Gates putuskan bercerai. Padahal selama ini, dua sejoli itu kerap terlihat romantis dan kompak tampil dimana-mana. Kedua pasangan miliarder itu juga sudah mengarungi bahtera rumah tangga 27 tahun. Pertanyaan pun muncul. Kok bisa keduanya bercerai? Ada apa?

Sebelumnya, Melinda pernah mengungkapkan bahwa pernikahannya “dalam kesulitan”. Apalagi Bill yang secara teratur bekerja 16 jam sehari merasa sulit untuk menyediakan waktu untuk keluarga.

(JawaPos.com) – Bill Gates dan istrinya, Melinda Gates telah mengumumkan perceraian mereka setelah 27 tahun menikah. Menurut miliarder itu, sudah tak ada kecocokan di antara keduanya.

“Kami tidak lagi percaya kami dapat tumbuh bersama sebagai pasangan,” katanya dalam kicauannya seperti dilansir dari BBC, Selasa (4/5/2021).

(haibunda.com) Keputusan Bill Gates dan Melinda untuk bercerai begitu mengejutkan publik. Bagaimana tidak, mereka mengakhiri pernikahannya setelah 27 tahun. Pasangan itu mengumumkan dalam sebuah pernyataan di akun Twitter terverifikasi mereka.

“Setelah banyak pemikiran dan banyak pekerjaan pada hubungan kami, kami telah membuat keputusan untuk mengakhiri pernikahan kami,” bunyi pernyataan itu.

Meski bercerai, pasangan yang mendirikan organisasi filantropi Bill and Melinda Gates Foundation pada tahun 2000 ini tetap melanjutkan pekerjaan bersama di yayasan tersebut.

“Kami telah membesarkan tiga anak yang luar biasa dan membangun sebuah yayasan yang bekerja di seluruh dunia untuk memungkinkan semua orang menjalani kehidupan yang sehat dan produktif,” kata pernyataan itu.

“Kami terus berbagi keyakinan dalam misi itu dan akan melanjutkan pekerjaan kami bersama di yayasan, tetapi kami tidak lagi percaya bahwa kami dapat tumbuh bersama sebagai pasangan dalam fase selanjutnya dalam hidup kami.”

Dilansir CNN, Melinda sendiri telah mengajukan petisi cerai di King County, Washington, pada 2 Mei. Ia meminta hakim untuk membubarkan pernikahan berdasarkan kontrak perpisahan pasangan tersebut. Tidak ada rincian keuangan yang disertakan dalam dokumen yang tersedia untuk umum.

Sebelum mereka bercerai, di 2019, Melinda pernah ungkap bahwa menjadi istri seorang Bill Gates tidaklah mudah. Ia mengeluh, mengatakan butuh kesabaran untuk menikah dengan orang terkaya di dunia.

Kala itu, Melinda Gates merayakan ulang tahun ke-25 pernikahan dengan Bill Gates pada Hari Tahun Baru. Ia mengungkapkan dalam wawancara dengan The Sunday Times bahwa pernikahan mereka terkadang ‘sangat sulit’.

MELINDA PERNAH MARAH PADA BILL GATES

Melinda mengaku, satu masalah yang berulang dalam pernikahan mereka adalah perjuangan Bill Gates untuk menemukan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan. Bertahun-tahun lalu, ia ingat pernah marah karena Bill membaca buku tentang Winston Churchill alih-alih membantunya menyiapkan ketiga anak mereka untuk pergi keluar, atau menyiapkan mobil.

Melinda berkata bahwa kesabaran membantu mereka berdua menghadapi pasang surut. Faktanya, keseimbangan kehidupan kerja adalah masalah bahkan sebelum mereka menikah. Bill Gates dilaporkan bekerja 16 jam sehari selama lima tahun.

“‘Ketika dia kesulitan membuat keputusan tentang menikah, dia sangat jelas bahwa ini bukan tentang saya, ini tentang’ Bisakah saya mendapatkan keseimbangan yang tepat antara pekerjaan dan kehidupan keluarga?” kata Melinda, yang harus super sabar menghadapi Bill Gates, dikutip dari Market Watch.

Terlepas dari kabar perceraiannya, Melinda masuk ke dalam daftar wanita powerful versi Forbes dan sempat dinobatkan sebagai wanita paling kuat dalam filantropi sebagai co-chair dari Bill and Melinda Gates Foundation.

Dalam bukunya yang berjudul The Moment of Lift: How Empowering Women Changes The World, Melinda menceritakan sedikit kehidupan pribadinya. Salah satunya ketika bagaimana ia memenangkan hati Bill Gates dengan mengalahkannya di permainan matematika, ketika ia baru bekerja di Microsoft.

Lewat film dokumenter, Bill Gates juga bercerita bagaimana mereka bertemu dan akhirnya menikahi Melinda.

Dilansir BBC, Melinda bergabung dengan Microsoft sebagai manajer produk pada 1987 silam. Keduanya duduk bersama pada jamuan bisnis tahun itu di New York, Amerika Serikat.

Mereka mulai berkencan dan dalam film dokumenter Netflix, Bill Gates mengatakan, “Kami sangat peduli satu sama lain dan hanya ada dua kemungkinan: kami akan putus atau akan menikah.”

Melinda dan Bill Gates menikah pada 1994 di pulau Lanai, Hawaii. Mereka juga dikabarkan menyewa semua helikopter lokal untuk menghentikan tamu yang tidak diinginkan terbang di atasnya.

Dari pernikahannya itu, mereka dikaruniai tiga anak yakni Jennifer (24), Rory (21), dan Phoebe (18).

Lalu pada tahun lalu, Bill Gates sendiri mengundurkan diri dari dewan Microsoft untuk fokus pada kegiatan filantropisnya.

Ratna Sari Psikolog – Berdasarkan pengalaman kami sebagai Konselor Pernikahan, ada beberapa permasalahan yang umum terjadi dalam setiap pernikahan.

  • Ketidakmampuan melakukan komunikasi yang baik, sehingga berpotensi membiarkan kemarahan dan emosi dalam berbagai bentuk menang dalam setiap percakapan.
  • Menjaga kepercayaan yang tumbuh di dalam pikiran untuk mempertahankan komitmen dan kesetiaan terhadap pasangan dalam bentuk apapun.
    Ketidakpercayaan selalu di mulai dari persepsi yang berbeda dan melanggar komitmen-komitmen ataupun kesepakatan yang telah ada dalam relasi berpasangan.
  • Ketidakcocokan dengan pasangan dalam berbagai aspek, akan menimbulkan perbedaan yang semakin besar. Entah terkait prinsip hidup yang pada akhirnya menghancurkan kompromi dan mengganggu kebersamaan dalam relasi berpasangan.
    Batas toleransi semakin sedikit karena tanpa disadari selalu berfokus pada ketidakcocokan nya.
  • Keintiman yang makin memudar dengan pasangan, bisa karena berbagai aspek seperti kendala waktu ; prioritas kebersamaan yang semakin bias ; penyebab rutinitas pekerjaan.
    Padahal keintiman adalah salah satu perekat pasangan dalam menjalani setiap permasalahan.
  • Waktu Kebersamaan (family time) yang makin tidak jelas, karena berbagai kesibukan aktivitas (entah hal pekerjaan atau hobby).
    Tanpa waktu kebersamaan maka kondisi “kehangatan” relasi berpasangan akan memudar, yang dapat berakibat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
    Mungkin ada hal-hal yang harus dikorbankan untuk berbagi waktu bersama.
  • Gangguan permasalahan dari mertua atau saudara ipar yang termasuk dalam keluarga dekat.
    Hal ini terasa sangat mengganggu dan tidak nyaman dalam kemandirian hubungan berpasangan.
    Banyak faktor penyebab terjadinya “intervensi” dari pihak keluaga,terlebih dalam budaya ketimuran.
  • Permasalahan keuangan dalam keluarga, hal ini sangat terkait dengan pengelolaan keuangan maupun penghasilan(income) usaha dalam keluarga untuk menafkahi keluarga. Perlu di pahami bahwa seringnya permasalahan ketidaksiapan acara ekonomi senagai permasalahan fundamental.

Semua permasalahan lanjutan akan berasal dari permasalahan-permasalahan dasar seperti tersebut diatas yang dalam kondisi tidak segera diselesaikan.
Biasa nya pasangan yang memiliki permasalahan cenderung berusaha menyelesaikan nya, namun pada kenyataan mereka tidak berhasil dan tanpa disadari sudah berada dalam situasi konflik yang cukup kompleks.

Apakah KONSELING Pernikahan dapat membantu menyelesaikan masalah ?

Konseling dapat mendorong motivasi bersama untuk mencari solusi atas permasalahan dengan perspektif baru.Konseling mengajarkan agar dapat mengenali dan mengidentifikasi masalah guna menyelesaikan konflik.Konseling menjadi “jembatan” komunikasi yang netral antara pasangan yang mana biasanya masing-masing sudah kehilangan rasa percaya.Konseling membantu untuk membuat komitmen baru bagi pasangan yang sedang berkonflik.

Konseling ini bertujuan agar kedua pasangan bersedia mengambil tanggungjawab untuk bagian mereka dalam masalah, menerima kesalahan masing-masing dan memotivasi untuk memperbaiki hubungan.
Proses perubahan sangat diperlukan untuk memiliki harapan yang realistis.

Baca Testimoni klien kami lainnya >>> https://mybiolink.id/Testimony