Syndrome Pra-Pernikahan

by -138 views

Syndrome Pra-Pernikahan

Merupakan suatu fase kehidupan menjelang hari H pernikahan yang sudah dinanti-nantikan, setelah melalui persiapan yang panjang dan cukup rumit.
Seseorang mengalami tekanan batin & pikiran karena harus mengambil keputusan terpenting dalam hidupnya.
Pernikahan adalah satu hal yang sakral, sekali seumur hidup dan akan mengubah hidup kita selama ini.
Dalam proses ini kira sebenarnya sedang meyakinkan diri “apakah benar dia pasangan yang aku pilih untuk menemani sepanjang hidup?” Kekuatiran mulai dirasakan apakah siap melalui segala permasalahan dalam pernikahan , biasa nya seseorang akan mem flash back kembali seluruh kenangan dan memory bersama sebelumnya.

Ini adalah suatu hal yang wajar asal tetap bisa terkendali dan tidak sampai menjadi suatu kekuatiran yang berlebihan.
Beberapa hal pokok tentang pernikahan diharapkan dapat membantu pasangan dalam “melewati” masa Sindrom Pranikah tersebut antara lain :

  • Saat kamu tidak siap, ingatlah bahwa kamu tidak akan pernah siap sampai kapan pun
  • Tidak ada yang sempurna di dunia ini, keraguan itu akan membuat kamu terlalu takut melangkah
  • Bersama pasangan bisa menciptakan kesempurnaan bersama-sama sesuai dengan kesepakatan

Pernikahan adalah suatu hal yang besar dalam hidup masing-masing. Memulai hidup baru dengan perubahan bersama-sama pasangan hidup dari 2 pribadi yang berbeda saling menyesuaikan dan melengkapi satu sama lain.
Kita semua tidak akan pernah tahu bagaimana kehidupan pernikahan itu kelak, namun sebelum memutuskan untuk terikat dalam suatu pernikahan aspek kematangan secara psikologis menjadi hal yang terpenting. Kematangan psikologis akan menjadi kekuatan utama dalam menyelesaikan segala permasalahan yang harus dilalui oleh setiap pasangan pernikahan.
Jangan terlalu kuatir berlebih hingga menjadi Sindrom Pra nikah.
Konsultasi Pra-Nikah pun disediakan melalui psikolog berpengalaman untuk membantu menyiapkan mental dan psikologis pasangan