Bagaimana Depresi memunculkan kecenderungan bunuh diri ?
Tanda-tanda depresi tidak selalu mudah dideteksi, baik oleh yang mengalami maupun orang lain di sekitarnya. Padahal jika tidak tertangani, bisa memburuk dan tak jarang berujung pada keinginan untuk bunuh diri.
Stigma negatif seputar kesehatan mental juga membuat depresi semakin sulit dikenali. Banyak orang berusaha menyembunyikan tanda-tanda depresi maupun keinginan bunuh diri karena takut dibilang kurang bersyukur, imannya lemah, dan tudingan-tudingan negatif lainnya.
Dampaknya, tekanan mental makin menumpuk. Pada satu titik, seseorang yang mengalami depresi mungkin tidak bisa membendung dorongan untuk mengakhiri hidupnya tanpa ada yang bisa mencegah lagi.
Tanda-tanda seseorang mengalami depresi maupun ingin bunuh diri memang tidak selalu mudah dikenali. Namun ada beberapa perubahan perilaku yang sebaiknya tidak dianggap remeh, karena bisa saja menandakan seseorang butuh pertolongan.
Demikian juga saat seseorang mengungkapkan keinginan atau rencana bunuh diri, baik secara langsung maupun lewat unggahan-unggahan di media sosial. Sebercanda apapun, sebaiknya beri perhatian serius karena tidak ada yang tahu sekuat apa dorongan yang ada di dalam dirinya.
Meski pada tiap kasus tanda-tandanya tidak selalu sama, berikut beberapa tanda yang sering muncul sebelum bunuh diri:
Rasa sedih atau murung yang berlebihanSuasana hati yang cepat berubah atau mood swingAmarah yang tak terdugaPutus asa pada masa depanMemiliki gangguan tidur
Dikutip dari Web MD, seseorang yang mengalami depresi juga disebut tiba-tiba menjadi tenang setelah melewati masa-masa depresinya, hal ini justru menjadi tanda jika orang tersebut telah mengambil keputusan untuk bunuh diri.
Menarik diri dari lingkungan sosial
Seseorang yang menyendiri atau menghindari teman dan aktivitas sosial termasuk gejala depresi yang mengarah ke bunuh diri. Termasuk kehilangan minat atau rasa senang dalam aktivitas yang biasanya ia nikmati.
Kepribadian yang cenderung berubah
Kepribadian yang cenderung berubah juga menjadi salah satu gejala depresi yang mengarah ke bunuh diri. Seperti berbicara dengan kecepatan yang tak biasa atau lambat.
Bisa juga orang tersebut tiba-tiba tak memperhatikan penampilan pribadinya.
Seseorang yang mengalami dorongan untuk bunuhMeninggalkan pesan
Seringnya, orang yang memutuskan untuk bunuh diri meninggalkan pesan bagi teman, anggota keluarga. Baik memberikan harta pribadi, surat wasiat, atau sekedar membersihkan kamar atau rumah mereka.
Ada ancaman sebelum memutuskan bunuh diri
Dari 50 persen hingga 75 persen dari mereka yang mempertimbangkan untuk bunuh diri akan memberi seseorang teman atau kerabat sebuah tanda peringatan. Namun, tidak semua orang yang mempertimbangkan untuk bunuh diri akan mengatakannya, dan tidak semua orang yang mengancam untuk bunuh diri akan melakukannya. Setiap ancaman bunuh diri harus ditanggapi dengan serius.
CATATAN: Jika Anda memiliki pikiran untuk bunuh diri, segera cari bantuan dengan menghubungi psikolog dan psikiater terdekat. Jika seseorang di sekitar mengungkapkan keinginan bunuh diri, jangan pernah dianggap bercanda.
Artikel ini telah dimuat pada detikhealth dengan judul kenali tanda-tanda bunuh diri, kerap diabaikan dan dianggap main-main.
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5276339/kenali-tanda-tanda-bunuh-diri-kerap-diabaikan-dan-dianggap-main-main/1