▶️ Bagaimana Mengelola EMOSI ?
Apakah emosi sama dengan marah ?
Marah adalah salah satu dari jenis emosi.
Tahukah Anda menahan marah akan berdampak buruk bagi kesehatan jiwa, yang harus dilakukan adalah mengelola kemarahan atau mengendalikannya.
Emosi merupakan reaksi kita terhadap suatu kejadian atau terhadap seseorang.
Emosi memegang peranan sangat penting dalam hubungan antar manusia, bahkan dengan mahluk lain.
Kepandaian kita dalam mengelola emosi dapat menentukan arah kehidupan kita.
Ketika manusia dikuasai oleh emosi tanpa diimbangi dgn berpikir logis maka mungkin yang terjadi selanjutnya adalah ia akan kehilangan banyak hal dalam hidupnya.
Belajar mengelola emosi kita lakukan seumur hidup kita karena ini sangat erat kaitannya dengan kehidupan kita sehari-hari sebagai individu maupun mahluk sosial.
Tanpa diimbangi oleh kemampuan mengelola emosi, maka orang tersebut dapat menjadi orang yg individualis dan enggan berinteraksi lagi dengan orang lain.
Bagaimana mengontrol saat emosi mulai bergejolak dan seperti tak terkendali?
- Menghitung angka (dalam hati) secara perlahan, untuk menurunkan tekanan emosi agar melambat
- Menarik nafas panjang, untuk merasakan lebih tenang & rileks.
- Menenangkan diri
- Duduk agar merasakan suasana nyaman, tenang dan rileks
- Berpikir untuk solusi dari permasalahan (saat merasa tenang)
- Bertindak adalah bagian penting dari penyelesaian masalah (bukan hanya dipikirkan saja)
“Life never Flat.”
Kehidupan akan selalu bergelombang dan bergejolak terhadap segala masalah yang harus kita lalui.
Kontrol terhadap emosi sangat penting kaitannya dalam penyelesaian suatu masalah.
Kemudian apa solusi terbaik untuk mengelola emosi dalam kehidupan kita?
KECERDASAN EMOSIONAL (emotional intelligence)
“Ketika Anda mampu mengontrol pikiran dan emosi, Anda akan mampu mengontrol segalanya.”
(Marshall Sylver)
“Yang paling saya tahu tentang amarah adalah dia lebih banyak melukai diri sendiri daripada orang yang kita marahi.”
(Oprah Winfrey)
▶️ KECERDASAN EMOSIONAL…
Kecerdasan emosional merupakan kemampuan untuk mengenali dan mengelola emosi yang dirasakan oleh diri sendiri maupun orang lain.
Bagaimana melatih kecerdasan emosional ?
Mengenali emosi yang Anda rasakan dan memahami karakter diri sendiri.
Ketika Anda dihadapkan pada situasi (kondisi) tertentu maka gejolak emosi dalam diri Anda akan nampak terlihat jelas.
Mendengar pendapat orang lain.
Bukan untuk mempercayai dan langsung mengikuti, namun meminta masukan pendapat orang lain adalah untuk menjadi suatu pertimbangan guna langkah selanjutnya.
Jangan pula terlalu menuruti keinganan orang lain atau jangan sampai kita tidak peduli sama sekali terhadap penilaian orang lain terhadap kita.
Intropeksi diri
Hal ini bertujuan untuk lebih mengenali diri sendiri terkait kelebihan ; kekurangan ; kemampuan diri dan ketidakmampuan diri.
Mengamati setiap perubahan emosi (mood) untuk lebih mengenali diri pribadi kita sesungguhnya
Berpikir sebelum bertindak
Sebelum bertindak tentukan diawali dari pikiran dan pembicaraan(kata-kata), tidak hanya bertindak ketika kita berbicara pun lebih baik mempertimbangkan tentang apa manfaat dari setiap kata-kata yang kita sampaikan.
Jangan menyampaikan kata-kata yang tidak bermanfaat karena dampaknya dapat membawa kita pada penyesalan tanpa akhir (kontrak produktif).
Membuat catatan yang berkenaan dengan emosi Anda, bertujuan melakukan evaluasi pengalaman Anda sehari-hari secara terus-menerus untuk mempertimbangkan apakah sudah tepat sikap yang Anda lakukan. Hal ini akan meningkatkan progress kecerdasan emosional Anda.
Menerima saran maupun kritik, walaupun tidak semua saran kritik itu membangun karena itu kita pun dapat memilah saran(masukan) dan kritik dengan tepat.